Sabtu, 08 Januari 2011

PERAN FAKULTAS KEHUTANAN

PERAN JURUSAN KEHUTANAN
 DISUSUN OLEH :
  • BAYU MEIDO PRIYANKA
  • INDRA SAPUTRA
  • ELDO RUMANSYAH 
  • RAHMAT KARMANTO
  • SAHRULLAH
Jurusan Kehutanan mempunyai empat minat (bidang studi) yaitu :
1. Minat Manajemen Hutan
2. Minat Teknologi Hasil Hutan
3. Minat Budidaya Hutan
4. Minat Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Fakultas Kehutanan tidak hanya mengembangkan proses pendidikan di lingkup unit kerjanya akan tetapi turut pula berperan dalam pengembangan dan pembinaan pendidikan di perguruan tinggi lainnya, khususnya di bidang pendidikan kehutanan, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta
 
Selain turut berperan dalam pengembangan pendidikan kehutanan di Indonesia, Fakultas Kehutanan pun turut berperan dalam memberikan sumbangan pemikirannya dalam penentuan kebijakan pengelolaan hutan di Indonesia. Beberapa program penting yang mengisi sejarah pengelolaan hutan di Indonesia yang pemikirannya dihasilkan oleh Fakultas Kehutanan tersebut antara lain : Program Agroforestry, Sistem Silvikultur Tebang Pilih Indonesia (Sistem TPI), Biofertilizer (Micorhiza), Konsep Hutan Kota, Biorefor (Biotechnology Assisted Reforestation), Konservasi Tumbuhan Obat, dan Sistem Pengendalian Kebakaran Hutan.

Sampai dengan tahun 1999 jumlah alumni Fakultas Kehutanan yang bekerja tersebar di seluruh Indonesia, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Dalam sektor pemerintahan sebagian besar alumni bekerja di Departemen Kehutanan dan Perkebunan Republik Indonesia serta BUMN (Badan Usaha Milik Negera). Selain bekerja di Departemen Kehutanan dan Perkebunan, instansi lainnya adalah: Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Transmigrasi dan PPH, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Bappenas.
Fakultas Kehutanan sampai sekarang telah banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan kerjasama dengan instansi lain, baik dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama dengan instansi pemerintah di dalam negeri antara lain dengan Departemen Kehutanan, Departemen Transmigrasi, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Bappenas, dll. Demikian pula dengan instansi swasta, seperti perusahaan-perusahaan HPH, perusahaan-perusahaan HTI dan perusahaan-perusahaan Konsultan, telah banyak terlaksana kegiatan kerjasama dalam ketiga bidang tersebut. Adapun kerjasama dengan instansi di luar negeri mencakup kerjasama dengan institusi pendidikan (universitas), riset, dan swasta. Kerjasama dengan universitas di luar negeri umumnya berbentuk program pertukaran staf pengajar serta program yang berkaitan dengan kerjasama teknik, pendidikan dan penelitian.


MARI MENANAM POHON
THANKS...
 
 

1 komentar: